2.Penjelasan
Teknologi Processor
1.
SSE, SSE2, SSE3
SSE
SSE ( Streaming SIMD Extension),
merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX. SSE
merupakan set pengembangan yang lebih besar dari instruksi
SIMD, dengan dukungan floatingpoint 32 bit dan penambahan set
register-register vektor 128 bit, yang memudahkan operasi SIMD dan FPU (Floating
Point Unit) dalam waktu yang bersamaan. Teknologi SSE diperkenalkan
pertama kali pada bulan Februari 1999. Sampai sekarang, sebagian besar prosesor
modern dilengkapi teknologi SSE. Teknologi ini oleh Intel juga dilisensikan ke
perusahaan prosesor lainnya, misalnya ke AMD dan Cyrix/VIA. Ke dalam SSE versi
pertama, ditambahkan 70 instruksi baru yang digunakan untuk pemrosesan grafik
dan suara yang lebih baik daripada yang disediakan oleh instruksi MMX. Selain menambahkan
kemampuan kalkulasi pemrosesan MMX yang hanya dapat menangani bilangan integer,
SSE juga menambahkan kemampuan kalkulasi terhadap bilangan floating-point, dan
menggunakan unit SSE terpisah daripada menggunakan FPU yang sama seperti
yang terjadi pada MMX.
SSE2
SSE dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan
instruksi-instruksi MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit.
Pada saat itu, SSE dan SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya terdapat
pada prosesor Intel. Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada prosesor Intel
Pentium III .
SSE3
Intel
terus mengembangkan teknologinya, hingga pada tahun 2004, berhasil menciptakan
teknologi SSE3yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki 13 tambahan
instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi lebih
banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk membantu
pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video, serta
sinkronisasi thread. Teknologi SSE3 ini diberi nama
sandi Prescott New Instruction (PNI), pertama kali
diterapkan pada revisi prosesor Prescott (golongan Pentium 4).
Pada April 2005, AMD juga mulai mengaplikasikan SSE3 ke dalam prosesornya,
yaitu prosesor Athlon 64 revisi E nama core Venice dan San
Diego. Selain prosesor tersebut,
akhirnya AMD juga mengaplikasikan teknologi SSE3 ke dalam prosesor-prosesor
lain yang diproduksi berikutnya. Prosesor-prosesor tersebut antara lain Athlon
64 dan Phenom, Turion 64 X2. SSE3 telah dikembangkan menjadiSSSE3. Teknologi SSSE3 tersebut
sudah diterapkan pada prosesor dengan mikroarsitektur Intel Core,
misalnya pada prosesor Intel Xeon 5100 series untuk
kelas server, dan prosesor Intel Core 2 untuk kelas desktop
dan mobile. SSSE3 memiliki tambahan 16 instruksi baru yang bersifat diskrit.
2. 3DNow!
3DNow! adalah nama sebuah teknologi
yang dibuat oleh AMD yang berfungsi untuk memperbaiki aspek operasi multimedia,
yang akan dipakai pada prosesor produksinya. 3DNow! didesain
untuk meningkatkan kemampuan CPU dalam pengolahan/pemrosesan vektor yang
diperlukan untuk aplikasi grafik secara intensif. Teknologi 3DNow!
merupakan hasil pengembangan dan perbaikan dari set instruksi MMX. Sistem
operasi matematik dikembangkan dari integer saja, diperluas
dengan peningkatan system penghitunganfloating point. AMD memang
memerlukan kalkulasi 3D dalam ruang lingkup floating point. Pada
saat itu, prosesor produk AMD, yaitu AMD K6 kurang menarik dibandingkan Pentium
II produk Intel, karena prosesor AMD K6 tidak dilengkapi sistem matematikfloating
point yang memadai. Set instruksi 3DNow! Yang
dikembangkan oleh AMD, berisi 21 instruksi baru yang mendukung operasi floating
point SIMD dan mengandung operasi integer SIMD. Set instruksi 3DNow! pertama
kali diaplikasikan pada prosesor AMD K6-2, tahun 1998. ketika kebutuhan
terhadap tampilan grafik/gambar 3 dimensi sedang populer di masyarakat sebab
game-game 3 dimensi ringan maupun berat menggunakan aritmatika floating point.
3. NXbit
NX bit adalah teknologi yang digunakan oleh prosesor untuk
memisahkan sebagian area memori untuk tempat penyimpanan lain, misalnya tempat
penyimpanan data. Bagian memori ini diberi tanda (atribut NX) yang berarti
hanya dapat digunakan untuk penyimpanan data. Instruksi-instruksi prosesor
tidak bisa menempati bagian memori tersebut dan tidak dapat mengeksekusinya.
Hal ini merupakan teknik umum yang dikenal dengan sebutan ‘proteksi ruang
executable’ (executable space protection). Malware biasanya
menyisipkan/menyusupkan kodekodenya ke program-program di ruang/area penyimpanan
data, kemudian me-running-nya dari dalam ruang simpan data tadi. Dengan adanya
teknologi NX bit, aktivitas malware tadi dapat dicegah atau diantisipasi.
4. PowerNow!
PowerNow! adalah teknologi yang digunakan
oleh AMD untuk mengurangai kecepatan kerja prosesor dalam upaya menghemat
energi. Teknologi ini biasanya diaplikasipan pada prosesor mobile yang biasa
digunakan untuk laptop. Pada saat prosesor dalam kondisiidle atau loading minimal,
secara otomatis clock speed dan Vcoreprosesor
menurun, yang berakibat kebutuhan atau konsumsi daya listrik menurun sehingga
dapat menghemat penggunaan listrik dalam batere, dan laptop dapat bertahan
beroperasi lebih lama. Selain itu, tingkat kebisingan kerja dan panas yang
ditimbulkan oleh laptop juga akan berkurang, serta dapat memperpanjang umur
prosesor. Prosesor-prosesor AMD yang dilengkapi fitur teknologi PowerNow!,antara
lain: K6-2+, K6- III+ dan Mobile Athlon 64.
5. Cool'n'Quiet
Cool’n'Quiet adalah teknologi yang digunakan
oleh AMD untuk mengurangai kecepatan kerja prosesor dalam upaya untuk menghemat
energy listrik. Teknologi ini diterapkan pada prosesor desktop. Oleh AMD,
diaplikasikan pertama kali pada prosesor keluarga Athlon 64. Teknologi
ini bekerja dengan cara menurunkanclock rate dan voltase prosesor
saat prosesor dalam kondisi Idle(menganggur atau ’diam, tidak
bekerja’). Penurunan clock rate dan voltase tersebut secara keseluruhan
bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya yang dipergunakan oleh komputer, serta
mengurangi panas yang terutama dihasilkan oleh prosesor dan memperlambat kerja
kipas pendingin (cooling fan) agar suara yang ditimbulkan
lebih tenang, tidak terlalu bising. Nama sebutan Cool’n'Quietbermakna dingin
dan tenang, sesuai dengan kondisi yang didapat akibat penerapan teknologi
ini. Prosesor-prosesor AMD yang dilengkapi fitur teknologi Cool’n'Quiet antara
lain: seluruh modelAthlon 64 & X2, seluruh versi Phenom,
Athlon 64 FX-FX-53 (Socket 939), dan lain-lain.
6.
Hyper-Threading
Intel
Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang
diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor
dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core,
semacam Intel Pentium 4, Pentium D,Xeon, dan Core 2.
Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya
diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).
Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem
operasiyang mendukung banyak prosesor
seperti Windows NT,Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik
hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem
operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun
sistem-sistem operasi tersebut bersifatmultitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi
terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean
yang disebut dengandispatching algorithm.
7.
Dual-Core
Teknologi dual core mengacu pada dua individumikroprosesor pada chip die cast tunggal. Ini pada dasarnya adalah dua pemrosesan komputer unit (CPU) dalam satu. Keuntungan dari jenis ini chip adalah bahwa tugas dapat dilaksanakan di sungai paralel, mengurangi waktu proses. Hal ini disebut sebagai benang-level parallelism (TLP).TLP juga mungkin pada motherboard yang dapat menampung dua terpisah CPU meninggal. Ketika TLP dicapai dalam satu CPU melalui teknologi dual core, hal itu disebut chip-level multiprocessing (CLM).Dalam CPU dengan lebih dari satu inti, masing-masingmikroprosesor umumnya memiliki sendiri on-board cache, yang dikenal sebagai Level 1 (L1) cache. L1 cache secara signifikan meningkatkan kinerja sistem, karena jauh lebih cepat untuk mengakses on-chip cache yang menggunakan random akses memori (RAM). L1 cache diakses pada kecepatan mikroprosesor.Chip dual core juga sering fitur cache yang dibagi sekunder pada CPU, yang dikenal sebagai Level 2 (L2) cache. Motherboard juga mungkin memiliki chip cache yang ditunjuk sebagai Level 3 (L3) cache. Sementara lebih cepat dari RAM,cache L3 cache yang lebih lambat dari yang dibangun ke dalam chip.Teknologi dual core memiliki keunggulan dibandingkan teknologi ganda atau twin-core-core. Istilah-istilah yang terakhir merujuk pada dua CPU independen diinstal pada samamotherboard . Chip dual core mengambil kurang nyata estatepada motherboard, memiliki koherensi cache yang lebih besar, dan mengkonsumsi daya kurang dari dua CPU independen. Namun, teknologi ini juga memiliki kekurangan.
Teknologi dual core mengacu pada dua individumikroprosesor pada chip die cast tunggal. Ini pada dasarnya adalah dua pemrosesan komputer unit (CPU) dalam satu. Keuntungan dari jenis ini chip adalah bahwa tugas dapat dilaksanakan di sungai paralel, mengurangi waktu proses. Hal ini disebut sebagai benang-level parallelism (TLP).TLP juga mungkin pada motherboard yang dapat menampung dua terpisah CPU meninggal. Ketika TLP dicapai dalam satu CPU melalui teknologi dual core, hal itu disebut chip-level multiprocessing (CLM).Dalam CPU dengan lebih dari satu inti, masing-masingmikroprosesor umumnya memiliki sendiri on-board cache, yang dikenal sebagai Level 1 (L1) cache. L1 cache secara signifikan meningkatkan kinerja sistem, karena jauh lebih cepat untuk mengakses on-chip cache yang menggunakan random akses memori (RAM). L1 cache diakses pada kecepatan mikroprosesor.Chip dual core juga sering fitur cache yang dibagi sekunder pada CPU, yang dikenal sebagai Level 2 (L2) cache. Motherboard juga mungkin memiliki chip cache yang ditunjuk sebagai Level 3 (L3) cache. Sementara lebih cepat dari RAM,cache L3 cache yang lebih lambat dari yang dibangun ke dalam chip.Teknologi dual core memiliki keunggulan dibandingkan teknologi ganda atau twin-core-core. Istilah-istilah yang terakhir merujuk pada dua CPU independen diinstal pada samamotherboard . Chip dual core mengambil kurang nyata estatepada motherboard, memiliki koherensi cache yang lebih besar, dan mengkonsumsi daya kurang dari dua CPU independen. Namun, teknologi ini juga memiliki kekurangan.
8.
SpeedStep
Teknologi Speedstep adalah fitur yang mengurangi konsumsi daya prosesor dengan menurunkan frekuensi operasi dan tegangan inti ketika sistem komputer mobile beroperasi pada daya baterai. Ketika sistem komputer terhubung ke AC, CPU berjalan dalam mode frekuensi tinggi - ini adalah modus operasi standar dari CPU yang memberikan kinerja maksimal. Ketika mobile PC beralih ke daya baterai CPU secara otomatis beralih ke modus frekuensi rendah, juga disebut baterai dioptimalkan modus. Dalam mode ini CPU berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dan tegangan inti yang lebih rendah. Ketika performa maksimal diperlukan, pengguna dapat menginstruksikan CPU untuk beralih kembali ke modus frekuensi tinggi. Versi yang lebih baik dari teknologi SpeedStep, yang disebutteknologi Enhanced SpeedStep , memungkinkan CPU untuk beralih secara otomatis antara mode rendah dan frekuensi tinggi ketika sistem bekerja pada daya baterai. Teknologi SpeedStep dilaksanakan di mikroprosesor Intel.
Teknologi Speedstep adalah fitur yang mengurangi konsumsi daya prosesor dengan menurunkan frekuensi operasi dan tegangan inti ketika sistem komputer mobile beroperasi pada daya baterai. Ketika sistem komputer terhubung ke AC, CPU berjalan dalam mode frekuensi tinggi - ini adalah modus operasi standar dari CPU yang memberikan kinerja maksimal. Ketika mobile PC beralih ke daya baterai CPU secara otomatis beralih ke modus frekuensi rendah, juga disebut baterai dioptimalkan modus. Dalam mode ini CPU berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dan tegangan inti yang lebih rendah. Ketika performa maksimal diperlukan, pengguna dapat menginstruksikan CPU untuk beralih kembali ke modus frekuensi tinggi. Versi yang lebih baik dari teknologi SpeedStep, yang disebutteknologi Enhanced SpeedStep , memungkinkan CPU untuk beralih secara otomatis antara mode rendah dan frekuensi tinggi ketika sistem bekerja pada daya baterai. Teknologi SpeedStep dilaksanakan di mikroprosesor Intel.
9.
Hyper Transport
HyperTransport adalah protokol hubungan antara CPU dan
periferal, dan antara-CPU itu sendiri dalam sistem prosesor banyak
(multi-prosesor). Itu mengijinkan pertukaran berlatensi rendah, yang membuatnya
sangat relevan bagi komunikasi CPU. Itu menggunakan sebuah jalur selebar 16 bit
pada kecepatan 800 MHz, dan sebuah sistem nilai penggandaan data, yang
mengijinkan hal itu untuk mencapai bandwidth puncak 3,2
GB. HyperTransport direncanakan digunakan dengan peralatan PCI-X
baru.
10.
MMX
MMX adalah merk dagang Intel, yang mengandung pengertian atas
peningkatan prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar,
enkripsi, pemrosesan Input/Output. MMX merupakan sebuah perluasan instruksi
mikroprosesor yang membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, yaitu
aplikasi multimedia, game, editor gambar dua dimensi, kompresi/dekompresi,
enkripsi, dan aplikasi lainnya. AMD mengadopsinya untuk dimasukkan ke
dalam prosesor produk berikutnya. instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD,
memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintahperintah yang
berulang-ulang atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor
menjalankan perintah yang berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi.
Secara teknis, dalam rancangan teknologi MMX ini, Intel menambahkan delapan
register baru ke dalam arsitektur prosesornya. Register tersebut adalah MM0
hingga MM7. Kenyataannya, register baru ini adalah nama lain dari stack
registerFPU x87 yang sudah ada. Set-set instruksi umumnya terdiri satu set
penuh dari instruksi-instruksi vektor, seperti perkalian, invers, dan lainnya.
Hal ini sangat berguna, khususnya untuk pemrosesan grafik tiga dimensi.
Akhirnya, AMD mengembangkan teknologi baru yang sejenis untuk menyaingi
teknologi hasil karya Intel tadi. Teknologi baru AMD tersebut.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar